Ibu

Ibu...
Wajahmu meneduhkan
Senyummu menyejukkan
Pelukanmu menenangkan
semua tentang dirimu mampu menyembuhkan lukaku

Ibu..
Andai kau disini bersamaku saat ini
Aku tak akan mungkin menangis sekencang ini
Karena aku malu
Bebanmu jauh lebih berat dariku
Tapi tak pernah kulihat kau menangis

Ibu..
Ajari aku
Ajari aku menjadi manusia yang kuat
Sekuat dirimu
Setabah hatimu..

Ibu..
Aku ingin di sampingmu sekarang ...

Semarang, 7-11-2016

Diahayu

Cinta Belum Menemukan Jalannya

Hai...
Aku merindukanmu
Saat ini hatiku gelisah
Aku ingin sekali menyapamu, bercanda denganmu, bahkan
Jalan denganmu
Tapi apalah dayaku
Aku hanyalah seorang gadis desa, yang jelek dan miskin
Sementara engkau pangeran tampan nan kaya
Yang lebih pantas bersanding dengan seorang putri
Namun, salahkah rasa ini?
Kalau boleh memilih...
Aku akan memilih orang lain
Yang akan lebih mudah kujangkau
Itu bukan kuasaku, Dia yang menjatuhkan hati ini padamu
Aku bisa apa?
Menolak? Sudah! Otakku sudah berulang kali berusaha menolak
Ragaku pun sama
Kucoba menjauhimu
Namun, hatiku terlalu bodoh untuk mengerti....
Bahwa kau dikelilingi oleh banyak putri
Yang cantik - cantik dan kaya
Hati, kumohon hentikan kebodohan ini!
Aku hanya ingin hidup normal!

Semarang, 3 November 2016

Aku