Memperingati Hari Pendidikan NASIONAL

kamis, 2 mei 2013

hari apakah ini???
hayoo sapa yang tau?? :D :D
yap ini adalah hari pendidikan nasional. sebagai seorang mahasiswa yang nantinya akan menjadi seorang guru  sudah sepatutnya untuk memaknai hari ini lebih dalam. merenungi bagaimana sistem pendidikan di indonesia yang masih saja berbau prevatisasi dan kapitalisme.
sistem pendidikan kita masih berkiblat pada amerika serikat. dimana masih banyak pressure dalam bentuk kompetisi di dalamnya.
sadar bahwa saya sudah memasuki setengah jalan untuk menjadi seorang guru dan tidak mungkin untuk kembali lagi. saya pun mulai baca-baca tentang pendidikian di indonesia. menemukan hal menarik dari hasil bacaan saya. bahwa negara dengan sistem pendidikan terbaik adalah finlandia bukan amerika ataupun jepang. finlandia merupakan sebuah negara dengan penduduk sekitar 5 juta jiwa, yang berada di benua eropa. sistem pendidikan disana sangat baik. tidak ada yang namanya Ujian Akhir untuk menguji tingkat kompetensi siswa. bagaimana bisa sebuah kelas yang terdiri dari siswa yang berbeda bakat dan minatnya, di uji dengan ujian akhir yang sama. tentu hal ini tidak valid. analoginya dalam sebuah kelas itu terdiri atas kuda, monyet, babi, kodok, gajah, ular, dll. lalu ujian akhir yang digunakan adalah berlari, ya tentu saja sang kudalah yang akan menang. sedangkan  gajah misalnya tidak akan bisa berlari sekuat kuda. nah, hal seperti itulah yang sedang terjadi dalam sistem pendidikan di Indonesia. kita bisa melihat bahwa ujian nasional merupakan momok yang sangat ditakuti oleh siswa ataupun guru. kenap bisa seperti itu??? ya karena setiap siwa itu berbeda. jadi seharusnya tidak bisa dilakukan sebuah evaluasi yang diseragamkan dengan alasan agar adil. evaluasi yang seperti itu justru akan mematikan bakat dan kemampuan lain si anak yang tidak pintar dalam hal yang diujikan. itulah penyabab hilangnya identitas atau jati diri siswa. imbasnya nanti saat dia dewasa, tidak bisa menikmati yang namanya kebahagiaan sesuai dengan minatnya.
itu baru sedikit contoh. masih banyak masalah pendidikan yang lain yang harus dianalisis penyebabnya dan dicari solusinya bersama-sama. harapanya dengan memperingati hari pendidikan ini, kita bisa bekerja sama membangun suatu sistem pendidikan yang komprehensif dan tidak mengkotak-kotakkan siswa....
aamiinn..