Aku pejuang tangguh adalah salah satu judul
novel karangan Hanum Salsabiela Rais. Cover novel ini sangat eye catching
sehingga ketika pertama kali masuk gramedia, buku ini yang saya ambil. Worth
it! Kata kedua yang terlintas setelah membaca habis buku ini. Cerita didalamnya
sangat menginspirasi. Bagiku seperti napak tilas. Aku memang jauh lebih muda
dari mbak Hanum. Namun pengalaman didalamnya seolah mirip dengan fase kehidupan
yang kujalani beberapa bulan yang lalu. Saat dimana sedang berat-beratnya masa
PHD saya. Bedanya dengan mb Hanum ada keluarga dan suami yang menyemangati,
sedangkan saya harus bergelut sendiri dengan batin saya. Perang batin hampir
setiap waktu terjadi. Titik balik dari kegagalan demi kegagalan yang saya alami
adalah kontaminasi. Bagi seorang peneliti yang bekerja di bidang mikrobiologi,
kontaminasi strain merupakan mimpi buruk. Apalagi jika waktu pengerjaannya
sudah mendekati detik-detik terakhir. Di saat itu saya kemudian sadar jika dia
ada, jika dia masih menyayangi saya. Lalu saya memutuskan untuk memeluk semua
kegagalan saya, menerima diri saya, memaafkan diri saya dan satu bulan setelah
itu keajaiaban datang. Saat saya mengahabiskan 3 bulan tanpa istirahat untuk
menyelesaikan riset dan berakhir kegagalan. Keajaiban datang di 2 minggu
menjelang kepulangan saya ke tanah air, semua berjalan lurus dan mulus. Semua
berkat kembalinya kepercayaan saya padanya, berkat kepasrahan penuh padanya
atas seluruh perjuangan saya. I am Sarahza benar-benar mewakili kondisi fase
manusia yang pastinya pernah mengalami masa-masa kegagalan, depresi hingga
akhirnya atas izinnya mampu mewujudkan cita-citanya. Buku ini sangat perlu
dibaca untuk selalu mengingatkan kita bahwa janji allah itu benar, di setiap
kesulitan pasti ada kemudahan. Bahwa di setiap kegagalan pasti ada keberhasilan.
No comments:
Post a Comment