Berasa ada yang dipaksakan dalam penggantian kurikulum KTSP 2006 menjadi Kurikulum 2013. Berasa ada bau-bau politik disini. Apalagi mendekati PEMILU 2014 nanti. Terkesan ada yang ingin memperbaiki citra politiknya. Ada yang bilang ini cuma megaproyek belaka, yang nasib akhirnya akan seperti proyek Hambalang. Ada juga yang bilang ini cuma cari muka doank. Lalu, bagaimana menurut anda?
Sebagai insan akademik dan sebagai seorang calon pendidik pergantian kurikulum ini tentu bukan merupakan hal kecil yang tidak menarik perhatian. Meskipun diluar sana banyak yang berfikir negatif tentang penggantian kurikulum ini, kami sebagai insan pendidik nantinya haruslah berfikir bijaksana. tidak bisa hanya melihat suatu permasalahan dari satu kacamata saja. saya tidak bisa hanya melihat dari kacamata saya sebagai pemuda, atau kacamata saya sebagai seorang aktivis yang notabene idealismenya masih sangat tinggi sekali. Saya tentunya harus melihat juga dari kacamata seorang guru, kepala sekolah, siswa, orangtua/wali murid, menteri pendidikan dan kebudayaan, para pembuat anggaran negara dan mungkin perlu juga untuk meminjam kacamata pak presiden.
Awalnya kami fikir bahwa Kurikulum 2013 ini benar-benar sebuah 'lelucon' yang tak lucu sama sekali. kami sempat berfikir bahwa ini hanya akal-akalan pemerintah saja. Sampai akhirnya kami mendapatkan tugas untuk observasi secara langsung tentang pengimplementasian Kurikulum 2013 di sekolah-sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Seperti yang pernah diumumkan pemerintah,tidak semua sekolah dalam satu kabupaten bisa melaksanakan kurikuum 2013 ini. hanya ada 2 sampai empat sekolah per kabupaten, sekolah-sekolah ini dipilih berdasarkan jauh dekatnya dari pusat kota. Bila kita lihat sekolah di kota umumnya memiliki fasilitas yang cukup lebih baik daripada sekolah di pinggiran. mungkin maksud pemerintah disini adalah unttuk mengukur seberapa siapkah sekolah di pinggiran untuk penerapan kurikulum ini dibanding sekolah kota.
Hasil observasi akan diposting selanjutnya^^... Mohon maaf tidak bisa sekarang karena masalah keterbatasan waktu :) :)
No comments:
Post a Comment