CATATAN AKHIR TAHUN (CAT)

Alhamdulillahirabbil’alamin tahun 2015 telah terlewati dengan sukses. Apalah aku tanpa bantuanMu ya Allah. terimakasih untuk semuanya.

Januari sebagai tempatku ngebut untuk sidang. Bimbingan hanya 4 kali kau langsung mengizinkanu sidang.

Februari tanggal 12 kau izinkan aku menunaikan kewajibanku untuk lulus, sidang skripsi. Tak kusangka secepat itu aku mengakhiri masa studi S1. Itupun tak bisa kulakukan tanpa kuasaMu.

Maret kau izinkan aku lulus. Berjuang untuk memiliki SKL (Surat Keterangan Lulus) memang tidak mudah. Namun kau berikan aku teman, Wulan, yang senantiasa menemaniku sehingga semuanya terasa ringan. Terimakasih ya allah.

April kau uji aku dengan kesensirianku. Kau tarik Wulan untuk kembali ke desanya bersama ibunya. Aku bisa apa? Aku hanya bisa terus bersabar dan percaya rencanaMu lebih indah dari apapun.

Mei, bulan ulang tahunku yang ke-21. Alhamdulillah kau berikan rezeki cukup melalui anak –anak lesku yang membludak.

Juni, masa kemenangan mahasiwa datang. Kau hadiahi aku dengan gelar wisudawan terbaik prodi pendidikan biologi.

Juli, kau uji aku [lagi] dengan kebimbangan pasca wisuda. Bebagai pilihan datang. Kau uji aku dengan kegagalan menjadi guru sebuah sekolah swasta bonafit di Semarang, Al Azhar. Aku bisa apa? Aku hanya bisa terus percaya padaMu.

Agustus. Kau buat aku dewasa dengan menawarkan dua pilihan yang sama –sama bagus. Kau buat aku melewati masa yang sama dengan masa setelah lulus SMA dan memilih perguruan tinggi. Saat yang sangat membingungkan bagiku dan membuatku jatuh karena tak memilih keduanya. Aku tidak bisa memilih. Namun sekarang kau berikan ku kebijaksanaan untuk memilih. Kau kuatkan hatiku untuk memilih. Nikmat apa yang kurang dariMu? Hingga akhirnya aku bisa berada disini.

September. Kau tunjukkan kuasaMu [lagi]. Aku yang tidak menyadari pentingnya institusi pendidikan (perguruan tinggi) untuk berkarya akhirnya menyadari pentingnya hal itu di akhir masa studi S1 ku. Aku menyadari banyak sekali kesalahanku di S1. Kau dengan segala kemurahan hatiMu memberikanku kesempatan kedua. Bahkan dikampus yang lebih baik. kampus yang dulu pernah hanya menjadi mimpiku. Kini kau dekatkan di dekapanku. Kurang apalagi aku? Sungguh sangat berdosa jika aku tidak bisa bersyukur atas semua kemurahanMu.

Oktober kau berikan kebahagiaan. Aku yang tidak pernah berlibur ke suatu tempat yang indah (Karimun Jawa), atas seizinMu kau bawa aku kesana bersama rezeki terbaikMu (teman – teman PMDSU). Ditambah seorang ilmuan hebat yang nantinya akan mengajarkan betapa hebatnya kuasaMu bahkan di bawah air (laut).

November kau berikan aku nikmat sebagai mahasiswa [lagi]. Kau izinkan aku merengkuh nikmatnya mencoret setiap tugas yang telah kuselesaikan. Kau berikan inspirasi – inspirasi baru sehingga aku mampu mengungkapkan ide – ide cemerlang. Dari siapa itu kalau bukan dariMu? Aku bisa apa tanpaMu. Aku pastilah hanya setitik debu di udara tanpa semua kemurahanMu itu.

Dan di penghujung tahun ini, Desember, izinkanlah aku mengugkapan seluruh rasa syukurku kepadamu. Meskipun aku msih terus berusaha taat kepadaMu namun nikmatMu kepadaku sunngguh luar biasa. Jadi apalagi yang bisa kulakukan? Aku bukan siapa – siapa tanpaMu.

2016 aku hanya ingin meminta dengan seizinMu bantu aku memikul amanah prof Agus dan Prof Ocky. Bantu aku untuk menyelesaikan amanah yang sudah ku iyakan diawal semester. Aku yakin aku bisa menyelesaikannya dengan bantuanMu. Bismillah!