Assalamu'alaikum teman-teman dunia maya.. (haha kaya bakal ada aja yang baca review ini :D)
Jadi beberapa hari yang lalu, aku baru nyelesaiin baca bukunya Ust Felix yang best seller banget yaitu Wanita Berkarir Surga.
Buku dengan cover background berwarna putih, bergambar ilustrasi gedung-gedung pencakar langit di bagian bawah dan tulisan judul di bagian tengah ini memiliki 131 halaman dan ternyata diterbitkan pertama kali tahun 2017 (wah telat dong gw taunya hehe).
Secara fisik buku ini cukup menarik karena banyak gambar-gambar ilustrasinya jadi tidak monoton huruf saja. Ilustrasi tersebut mempermudah pembaca mengimajinasikan apa maksud kalimatnya. Jadi seperti pengulangan kalimat tapi versi yang lebih kreatif dan lebih jelas. Untuk orang yang tidak suka membaca tulisan atau lebih visual tipe pembelajarannya, kalian cukup aja baca percakapan di gambar tanpa harus membaca kalimat yang mungkin agak cenderung membosankan (bagi kalian yang tipenya visual). Tapi kalau aku pribadi aku suka baca keduanya, jadi baca kalimatnya dulu (ini kalimatnya ga panjang-panjang juga kaya novel) baru diperjelas dengan gambar. Oh jadi ini lho maksud kalimat/paragraf tersebut.
Pertama kali dapet buku ini agak sanksi sama judulnya. Berkarir surga? maksudnya gimana? emang di surga ada open recruitmentnya? ada kenaikan jabatan gitu-gitu ya? Intinya bener-bener tidak ada gambaran apa sama sekali tentang isinya.
Setelah membaca halaman-demi halaman agak mulai ngeh tuh arah pembahasannya akan kemana. Sempat sanksi juga karena mikirnya buku ini pasti pro/mengagung-agungkan perempuan (baik yang sudah berumah tangga/belum) yang lebih memilih diam di rumah (bekerja dari rumah/ bukan terikat di suatu instansi atau perusahaan). Tapi ternyata ya begitulah (baca sendiri aja ya kalau penasaran hehe)
Pendahuluan dari buku ini membahas tentang feminisme dan anggapan fenisime bahwa islam agama yang membatasi hak-hak perempuan. Bisa diperkiraan, paragraf-paragraf selanjutnya berisi kalimat-kalimat yang meluruskan bahwa sebenarnya yang dimaksud Islam itu baik. Agama Islam adalah agama yang sangat memuliakan perempuan, bukan seperti menghilangkan hak-hak perempuan seperti yang kaum feminisme katakan. Buku ini detail banget menjelaskan, menganalogikan dengan gamblang bahwa memang hakikatnya laki-laki dan perempuan diciptakan berbeda secara fisik ataupun mental dan juga baik dari segi hak dan kewajiban. Oleh karena itu anggapan feminisme yang menuntut kesetaraan hak-hak dan akhirnya kewajibannya pun disamakan. Ya seperti itulah, feminisme di buku ini adalah salah dan islam adalah solusi dari kekacauan yang dibuat oleh feminisme. Muslimah seharusnya mencontoh dari wanita-wanita tangguh yang sudah tak diragukan lagi kesalehannya sebagai role model, seperte Maryam binti Imran, Asiyah istrinya Fir'aun dan Khadijah istri Nabi Muhammad SAW. Beliau bertiga adalah sosok yang sejatinya menjadi panutan, bukan artis-artis atau selebgram tidak jelas yang malah sekarang jadi panutan remaja muslimah.
Well, bisa ditebak bagian-bagian selanjutnya masih perbandingan antara dua hal yang sebenarnya beda jauh dan udah jelas-jelas bahwa islam lah yang terbaik. Namun, ada bagian originalnya nih teman-teman yaitu bagian akhir yang lebih berisi ke kiat-kiat menjadi wanita berkarir surga itu yang seperti apa. Seperti yang dicontohkan oleh ummu alila disana, ini bagian yang paling aku sukai sebenarnya karena minim unsur judgment nya dan paling original juga.
So, maksudnya berkarir surga disini adalah seorang muslimah yang benar-benar menjalankan syariat islam dalam kesehariannya, yang benar-benar tidak mengejar duniawi. Ia yang meskipun pendidikannya S3 namun rela tidak "bekerja di suatu instansi pemerintah atau swasta" dan ia lebih memilih berkarir menjadi ibu rumah tangga yang menyiapkan dan melayani kebutuhan keluarga (suami dan anak2). Ia boleh berkarir dengan catatan sudah mendapatkan ridho dari allah. Dimana ridho Allah untuk muslimah yang sudah menikah adalah ridho suami dan yang belum adalah ridho orang tua. (Begitulah sepemahaman saya, jika salah tolong diingatkan hehe).
Well, kalau disruh ngasih rating ke buku ini aku bakalan kasih 4/5 bintang. Bacaan yang bagus untuk menambah wawasan dikala senggang. Tapi ingat ya semua informasi dari buku ini jangan ditelan mentah-mentah. Tetaplah jadi orang yang netral dan usahakan cari informasi dari sumber lain yang terpecarya sebanyak mungkin. Agar kita menjadi orang yang berwawasan luas dan tidak mudah terprovokasi terutama di zaman akhir yang semakin gila ini.
Well, Sekian.
Salam Literasi!
No comments:
Post a Comment